This page looks best with JavaScript enabled

Rahasia Membuat CV yang Tak Tertahankan untuk Raih Kesempatan Kerja Impian

 ·  ☕ 12 min read

Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda membuat resume, termasuk templat, panduan langkah demi langkah, dan contoh resume dari berbagai industri. Penting untuk menyesuaikan resume Anda dengan setiap pekerjaan yang Anda lamar, dengan menyoroti keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi tersebut.

Contoh Membuat Resume

Membuat resume yang efektif sangat penting untuk keberhasilan pencarian kerja Anda. Berikut adalah 8 aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat membuat resume:

  • Struktur yang jelas
  • Tata bahasa yang benar
  • Format yang konsisten
  • Informasi yang relevan
  • Keterampilan yang disorot
  • Pengalaman yang dikuantifikasi
  • Kata kunci yang relevan
  • Tampilan profesional

Kedelapan aspek ini saling terkait dan sama-sama pentingnya dalam membuat resume yang menonjol. Resume yang terstruktur dengan jelas akan memudahkan perekrut untuk menemukan informasi yang mereka cari. Tata bahasa yang benar dan format yang konsisten menunjukkan bahwa Anda profesional dan teliti. Informasi yang relevan akan menunjukkan bahwa Anda memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut. Keterampilan yang disorot dan pengalaman yang dikuantifikasi akan menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk berhasil dalam peran tersebut. Kata kunci yang relevan akan membantu resume Anda ditemukan oleh perekrut yang menggunakan sistem pelacakan pelamar. Dan terakhir, tampilan profesional akan membuat resume Anda terlihat menarik dan mudah dibaca.

Dengan memperhatikan kedelapan aspek ini, Anda dapat membuat resume yang akan membantu Anda mendapatkan wawancara dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

Struktur yang Jelas

Struktur Yang Jelas, Contoh Cv

Struktur resume yang jelas sangat penting untuk memastikan bahwa informasi penting mudah ditemukan dan dipahami oleh perekrut. Resume yang terstruktur dengan baik akan memiliki bagian yang jelas untuk informasi kontak, ringkasan, pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan.

Salah satu contoh penting dari struktur resume yang jelas adalah penggunaan judul bagian yang deskriptif. Judul bagian yang deskriptif akan membantu perekrut dengan cepat mengidentifikasi informasi yang mereka cari. Misalnya, bagian pengalaman kerja Anda harus diberi judul "Pengalaman Kerja", bukan hanya "Pengalaman".

Selain judul bagian yang deskriptif, resume Anda juga harus menggunakan format yang konsisten. Hal ini berarti menggunakan font yang sama di seluruh resume, serta ukuran font yang konsisten untuk bagian yang berbeda. Format yang konsisten akan membuat resume Anda terlihat lebih profesional dan mudah dibaca.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat resume dengan struktur yang jelas yang akan membantu Anda menonjol dari kandidat lain dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

Sumber daya tambahan : https://www.thebalancecareers.com/resume-format-and-layout-guide-2061954

Tata bahasa yang benar

Tata Bahasa Yang Benar, Contoh Cv

Dalam dunia profesional, tata bahasa yang benar sangat penting, termasuk dalam hal membuat resume. Resume yang ditulis dengan tata bahasa yang benar akan memberikan kesan yang baik kepada perekrut dan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang profesional dan teliti.

Sebaliknya, resume yang penuh dengan kesalahan tata bahasa akan membuat Anda terlihat tidak profesional dan tidak teliti. Hal ini dapat membuat perekrut ragu untuk mempertimbangkan Anda untuk posisi tersebut, meskipun Anda memiliki kualifikasi yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa resume Anda bebas dari kesalahan tata bahasa. Anda dapat melakukan hal ini dengan membaca resume Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya, atau dengan meminta orang lain untuk memeriksanya.

Dengan memastikan bahwa resume Anda ditulis dengan tata bahasa yang benar, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

Sumber daya tambahan : https://www.grammarly.com/blog/resume-grammar-mistakes/

Format yang Konsisten

Format Yang Konsisten, Contoh Cv

Dalam dunia profesional, kesan pertama sangatlah penting. Resume yang diformat secara konsisten menunjukkan perhatian terhadap detail dan profesionalisme, sehingga dapat membuat kesan positif kepada perekrut. Format yang konsisten juga memudahkan perekrut untuk membaca dan memahami resume Anda dengan cepat, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara.

Salah satu contoh penting dari format yang konsisten adalah penggunaan font yang sama di seluruh resume. Hal ini akan membuat resume Anda terlihat lebih rapi dan profesional. Selain itu, Anda juga harus menggunakan ukuran font yang konsisten untuk bagian yang berbeda dalam resume Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan font berukuran 12 untuk informasi kontak dan ringkasan, serta font berukuran 11 untuk pengalaman kerja dan pendidikan.

Selain font, Anda juga harus memperhatikan margin dan spasi putih dalam resume Anda. Margin yang lebar akan membuat resume Anda terlihat lebih rapi dan mudah dibaca, sedangkan spasi putih yang cukup akan membantu memisahkan bagian yang berbeda dalam resume Anda.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat resume dengan format yang konsisten yang akan membantu Anda menonjol dari kandidat lain dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

Sumber daya tambahan : https://www.resume.io/resume-examples/professional

Informasi yang relevan

Informasi Yang Relevan, Contoh Cv

Informasi yang relevan adalah salah satu aspek terpenting dari contoh membuat resume. Resume yang efektif harus menyoroti keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi Anda yang paling relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Perekrut ingin tahu bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi pada perusahaan mereka, jadi penting untuk menunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda sesuai dengan kebutuhan pekerjaan tersebut.

Salah satu cara untuk memastikan bahwa resume Anda relevan adalah dengan menggunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan dalam resume Anda. Ini akan menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda telah membaca deskripsi pekerjaan dengan cermat dan bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengalaman yang dicari.

Selain menggunakan kata kunci, Anda juga harus menyoroti pencapaian Anda dalam resume Anda. Perekrut ingin tahu apa yang telah Anda capai dalam peran sebelumnya, jadi pastikan untuk mengkuantifikasi pencapaian Anda sebisa mungkin. Misalnya, daripada hanya mengatakan "Saya bertanggung jawab atas pemasaran," Anda dapat mengatakan "Saya bertanggung jawab atas pemasaran, yang menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 15%."

Dengan menyertakan informasi yang relevan dalam resume Anda, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

Sumber daya tambahan : https://www.thebalancecareers.com/how-to-tailor-your-resume-to-a-job-description-2061421

Keterampilan yang disorot

Keterampilan Yang Disorot, Contoh Cv

Keterampilan yang disorot adalah bagian penting dari contoh membuat resume karena memungkinkan Anda untuk memamerkan kemampuan dan pengalaman Anda yang paling relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Dengan menyoroti keterampilan Anda, Anda dapat menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa Anda memiliki apa yang diperlukan untuk berhasil dalam peran tersebut.

  • Keterampilan Teknis

    Keterampilan teknis adalah keterampilan khusus yang Anda peroleh melalui pendidikan atau pengalaman. Keterampilan ini mungkin termasuk penguasaan perangkat lunak tertentu, bahasa pemrograman, atau teknik pemasaran. Saat menyoroti keterampilan teknis Anda, pastikan untuk menyertakan informasi spesifik tentang level keahlian Anda. Misalnya, Anda dapat mengatakan "Mahir dalam Microsoft Office Suite" atau "Pengalaman 3 tahun dalam pengembangan web menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript."

  • Keterampilan Interpersonal

    Keterampilan interpersonal adalah keterampilan yang memungkinkan Anda untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain. Keterampilan ini mungkin termasuk komunikasi, kerja tim, dan resolusi konflik. Saat menyoroti keterampilan interpersonal Anda, berikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda menggunakan keterampilan ini dalam peran sebelumnya. Misalnya, Anda dapat mengatakan "Memimpin tim yang terdiri dari 10 orang untuk mengembangkan dan meluncurkan produk baru" atau "Berhasil menyelesaikan sengketa antara dua rekan kerja dengan memfasilitasi diskusi dan menemukan solusi yang dapat diterima kedua belah pihak."

  • Keterampilan Kepemimpinan

    Keterampilan kepemimpinan adalah keterampilan yang memungkinkan Anda untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain. Keterampilan ini mungkin termasuk pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan manajemen waktu. Saat menyoroti keterampilan kepemimpinan Anda, berikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda menggunakan keterampilan ini untuk mencapai hasil. Misalnya, Anda dapat mengatakan "Memimpin tim yang terdiri dari 10 orang untuk mengembangkan dan meluncurkan produk baru yang menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 15%" atau "Berhasil menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran dengan mengelola tim yang terdiri dari 10 orang dan mengalokasikan sumber daya secara efektif."

  • Keterampilan Analitis

    Keterampilan analitis adalah keterampilan yang memungkinkan Anda untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data. Keterampilan ini mungkin termasuk penelitian, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Saat menyoroti keterampilan analitis Anda, berikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda menggunakan keterampilan ini untuk memecahkan masalah atau membuat keputusan. Misalnya, Anda dapat mengatakan "Melakukan penelitian pasar untuk mengidentifikasi tren dan peluang baru" atau "Mengembangkan dan menerapkan rencana pemasaran yang menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 20%."

Dengan menyoroti keterampilan Anda secara efektif dalam contoh membuat resume, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

Pengalaman yang Dikualitas

Pengalaman Yang Dikualitas, Contoh Cv

Pengalaman yang dikuantifikasi adalah komponen penting dari contoh membuat resume yang efektif. Ketika Anda mengkuantifikasi pengalaman Anda, Anda memberikan data konkret yang menunjukkan dampak dan kontribusi Anda pada peran sebelumnya. Hal ini membantu perekrut untuk dengan cepat menilai kualifikasi dan pencapaian Anda, dan membuat keputusan perekrutan yang lebih tepat.

Misalnya, daripada hanya mengatakan "Saya bertanggung jawab atas pemasaran," Anda dapat mengatakan "Saya bertanggung jawab atas pemasaran, yang menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 15%." Dengan mengkuantifikasi pencapaian Anda, Anda memberikan bukti jelas tentang kemampuan dan nilai Anda bagi calon pemberi kerja.

Menggunakan angka dan metrik untuk mengkuantifikasi pengalaman Anda tidak hanya membuat resume Anda lebih menarik, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda berorientasi pada hasil dan dapat mengukur dampak dari pekerjaan Anda. Hal ini sangat penting di pasar kerja yang kompetitif saat ini, di mana perekrut mencari kandidat yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi organisasi mereka.

Sumber: https://www.thebalancecareers.com/quantify-accomplishments-on-a-resume-2061332

Kata kunci yang relevan

Kata Kunci Yang Relevan, Contoh Cv

Dalam dunia pencarian kerja yang kompetitif saat ini, membuat resume yang menonjol sangatlah penting. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan kata kunci yang relevan dalam resume Anda. Kata kunci yang relevan adalah kata atau frasa yang terdapat dalam deskripsi pekerjaan yang Anda lamar.

Dengan menyertakan kata kunci yang relevan dalam resume Anda, Anda dapat meningkatkan peluang resume Anda ditemukan oleh sistem pelacakan pelamar (ATS). ATS adalah perangkat lunak yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk menyaring resume dan mengidentifikasi kandidat yang paling memenuhi syarat untuk suatu pekerjaan.

Selain ATS, menggunakan kata kunci yang relevan juga dapat membantu perekrut dengan cepat mengidentifikasi keterampilan dan pengalaman Anda yang paling relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Hal ini akan memudahkan perekrut untuk memutuskan apakah Anda memenuhi syarat untuk wawancara.

Untuk menemukan kata kunci yang relevan, baca dengan cermat deskripsi pekerjaan yang Anda lamar. Catat kata atau frasa yang mendeskripsikan keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Anda juga dapat menggunakan situs web seperti LinkedIn dan Indeed untuk meneliti kata kunci yang relevan untuk industri dan jabatan tertentu.

Setelah Anda memiliki daftar kata kunci yang relevan, sertakan kata kunci tersebut dalam resume Anda secara alami. Anda dapat menyertakan kata kunci dalam bagian ringkasan, pengalaman kerja, dan keterampilan Anda. Namun, hindari penggunaan kata kunci secara berlebihan, karena hal ini dapat membuat resume Anda terlihat tidak profesional.

Dengan menggunakan kata kunci yang relevan dalam resume Anda, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

Sumber: https://www.thebalancecareers.com/how-to-use-keywords-in-a-resume-2061031

Tampilan Profesional

Tampilan Profesional, Contoh Cv

Dalam dunia profesional, citra itu penting. Resume yang terlihat profesional akan membuat kesan positif bagi perekrut dan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang serius dan dapat diandalkan. Di sisi lain, resume yang terlihat asal-asalan akan membuat Anda terlihat tidak profesional dan tidak terorganisir.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa resume Anda terlihat profesional. Pertama, gunakan font yang mudah dibaca dan berukuran sedang. Hindari menggunakan font yang terlalu mewah atau sulit dibaca. Kedua, gunakan margin yang lebar dan hindari membuat resume Anda terlihat terlalu padat. Ketiga, gunakan warna yang sederhana dan profesional. Hindari menggunakan warna yang terlalu terang atau mencolok.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat resume yang terlihat profesional dan akan membuat Anda menonjol dari kandidat lainnya. Ingat, resume Anda adalah representasi diri Anda, jadi pastikan resume Anda terlihat terbaik.

Sumber: https://www.thebalancecareers.com/resume-format-and-layout-guide-2061954

Tanya Jawab Seputar Contoh Membuat Resume

Bingung mau bikin resume yang bagus? Tenang, di sini ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan yang bisa bantu kamu bikin resume yang kece badai.

Pertanyaan 1: Apa aja sih yang harus ada di resume?


Elemen penting dalam resume antara lain: data pribadi, foto (opsional), ringkasan singkat tentang diri kamu, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan penghargaan (jika ada).

Pertanyaan 2: Berapa panjang ideal sebuah resume?


Sebaiknya resume kamu nggak lebih dari 2 halaman. Soalnya, perekrut biasanya cuma punya waktu sebentar buat baca resume kamu. Jadi, pastikan kamu cantumin informasi yang penting-penting aja.

Pertanyaan 3: Font apa yang bagus buat resume?


Pilih font yang mudah dibaca, seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Jangan pakai font yang terlalu aneh-aneh atau ukurannya terlalu kecil.

Pertanyaan 4: Boleh nggak sih nambahin foto di resume?


Foto di resume itu opsional. Tapi, kalau kamu punya foto profesional yang bagus, nggak ada salahnya ditambahkan. Pastikan foto kamu terlihat profesional dan rapi.

Pertanyaan 5: Perlu nggak sih ngasih contoh portofolio di resume?


Kalau kamu punya portofolio yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, nggak ada salahnya kasih contoh di resume. Ini bisa kasih gambaran lebih jelas tentang kemampuan kamu.

Pertanyaan 6: Gimana cara bikin resume yang menarik?


Selain memperhatikan kontennya, perhatikan juga desain resume kamu. Gunakan warna yang nggak mencolok, tata letak yang rapi, dan hindari penggunaan gambar atau grafik berlebihan.

Ingat, resume itu adalah representasi diri kamu ke perusahaan. Jadi, bikinlah resume yang profesional, rapi, dan bisa nunjukin kelebihan kamu dengan jelas. Semoga berhasil!

Sumber: https://www.topresume.com/career-advice/resume-writing

Tips Membuat Resume yang Menarik

Bikin resume yang kece itu nggak susah kok! Yuk, simak tips-tips berikut ini:

Tip 1: Tulis Ringkasan yang Menarik

Ringkasan ini jadi kesan pertama perekrut tentang kamu. Tulis singkat, padat, dan jelas. Cantumkan keterampilan, pengalaman, dan tujuan karier kamu.

Tip 2: Tunjukkan Pengalaman dengan Jelas

Uraikan pengalaman kerja kamu secara terbalik, mulai dari pekerjaan terbaru. Tulis tanggung jawab dan pencapaianmu secara spesifik dan terukur.

Tip 3: Tonjolkan Keterampilan yang Relevan

Sesuaikan keterampilan kamu dengan kebutuhan pekerjaan yang kamu lamar. Gunakan kata-kata yang menunjukkan kemampuan dan pengalaman yang dicari perekrut.

Tip 4: Perhatikan Desain Resume

Pilih desain resume yang profesional dan mudah dibaca. Gunakan font yang jelas, ukuran yang pas, dan tata letak yang rapi. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok.

Tip 5: Koreksi dengan Teliti

Sebelum mengirim resume, pastikan kamu sudah mengoreksi kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Minta orang lain untuk mengoreksi ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan yang terlewat.

Tip 6: Sesuaikan dengan Setiap Pekerjaan

Jangan pakai resume yang sama untuk semua pekerjaan. Sesuaikan resume kamu dengan kebutuhan spesifik setiap pekerjaan yang kamu lamar.

Tip 7: Tambahkan Portofolio

Kalau kamu punya portofolio yang relevan, sertakan tautannya di resume kamu. Ini akan memberi perekrut gambaran lebih jelas tentang kemampuan kamu.

Tip 8: Dapatkan Umpan Balik

Minta teman, keluarga, atau mentor untuk memberikan umpan balik tentang resume kamu. Mereka bisa memberi saran untuk perbaikan dan memastikan resume kamu sudah sesuai.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu bisa membuat resume yang menarik dan memikat perekrut. Yuk, bikin resume yang kece dan raih pekerjaan impianmu!

Membuat Resume yang Ciamik

Contoh membuat resume yang ciamik

Bikin resume yang kece itu nggak susah, kok! Ada banyak contoh membuat resume yang bisa kamu jadikan inspirasi. Yang penting, resume kamu harus jelas, menarik, dan sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Jangan lupa untuk mencantumkan informasi penting seperti data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. Tulis dengan singkat, padat, dan jelas. Selain itu, perhatikan juga desain resume kamu. Gunakan font yang mudah dibaca, ukuran yang pas, dan tata letak yang rapi.

Yang nggak kalah penting, sesuaikan resume kamu dengan setiap pekerjaan yang kamu lamar. Jangan pakai resume yang sama untuk semua pekerjaan. Perekrut akan lebih tertarik dengan resume yang dibuat khusus untuk mereka.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, bikin resume yang ciamik dan raih pekerjaan impianmu!

Images References

Images References, Contoh Cv
Share on