Sejarah contoh nota toko dapat ditelusuri hingga zaman dahulu ketika para pedagang menggunakan catatan tertulis untuk mencatat transaksi mereka. Seiring perkembangan zaman, contoh nota toko menjadi lebih formal dan terstruktur. Pada saat ini, contoh nota toko biasanya dibuat menggunakan komputer atau mesin kasir.
contoh nota toko
Nota toko merupakan bukti transaksi yang penting bagi penjual dan pembeli. Nota toko harus memuat beberapa aspek penting, di antaranya:
- Nama toko
- Tanggal transaksi
- Nama pembeli
- Jenis barang atau jasa
- Jumlah barang atau jasa
- Harga satuan
- Total harga
- Tanda tangan penjual
- Metode pembayaran
- Syarat dan ketentuan
Kesepuluh aspek tersebut sangat penting untuk dicantumkan dalam nota toko karena dapat digunakan sebagai bukti transaksi yang sah. Nota toko juga dapat digunakan untuk keperluan akuntansi dan pelaporan keuangan. Selain itu, contoh nota toko juga dapat membantu pembeli untuk melacak pengeluaran mereka.
Sebagai contoh, nama toko dan tanggal transaksi penting untuk dicantumkan agar pembeli dapat mengetahui dari toko mana dan kapan mereka membeli barang atau jasa tersebut. Nama pembeli juga penting untuk dicantumkan agar penjual dapat mengetahui siapa yang membeli barang atau jasa tersebut. Jenis barang atau jasa, jumlah barang atau jasa, dan harga satuan penting untuk dicantumkan agar pembeli dapat mengetahui apa saja yang mereka beli dan berapa harga yang harus mereka bayar. Total harga penting untuk dicantumkan agar pembeli dapat mengetahui berapa total yang harus mereka bayarkan. Tanda tangan penjual penting untuk dicantumkan agar nota toko menjadi sah. Metode pembayaran penting untuk dicantumkan agar pembeli dapat mengetahui bagaimana mereka harus membayar. Syarat dan ketentuan penting untuk dicantumkan agar pembeli mengetahui apa saja syarat dan ketentuan yang berlaku.
Nama Toko
Nama toko merupakan salah satu aspek penting yang harus dicantumkan dalam nota toko. Nama toko berfungsi sebagai identitas toko dan dapat membantu pembeli untuk mengetahui dari toko mana mereka membeli barang atau jasa tersebut. Selain itu, nama toko juga dapat digunakan untuk keperluan promosi dan pemasaran.
Contohnya, sebuah toko yang bernama "Toko Bunga Mawar" akan dicantumkan pada nota toko yang dikeluarkan oleh toko tersebut. Hal ini bertujuan agar pembeli dapat mengetahui bahwa mereka membeli bunga dari Toko Bunga Mawar. Nama toko juga dapat digunakan untuk menarik pembeli. Misalnya, sebuah toko yang bernama "Toko Serba Murah" akan lebih menarik pembeli karena memberikan kesan bahwa toko tersebut menjual barang-barang dengan harga murah.
Kesimpulannya, nama toko merupakan aspek penting yang harus dicantumkan dalam nota toko karena dapat berfungsi sebagai identitas toko, membantu pembeli untuk mengetahui dari toko mana mereka membeli barang atau jasa, serta dapat digunakan untuk keperluan promosi dan pemasaran.
Tanggal transaksi
Tanggal transaksi merupakan salah satu aspek penting yang harus dicantumkan dalam contoh nota toko karena dapat berfungsi sebagai bukti kapan transaksi tersebut terjadi. Selain itu, tanggal transaksi juga dapat digunakan untuk keperluan akuntansi dan pelaporan keuangan.
-
Sebagai bukti transaksi
Tanggal transaksi dapat digunakan sebagai bukti kapan transaksi tersebut terjadi. Hal ini penting jika terjadi perselisihan antara penjual dan pembeli mengenai waktu transaksi. Misalnya, jika pembeli mengklaim telah membeli barang pada tanggal tertentu tetapi penjual mengklaim bahwa transaksi tersebut terjadi pada tanggal yang berbeda, maka tanggal transaksi yang tercantum pada nota toko dapat digunakan sebagai bukti untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
-
Untuk keperluan akuntansi dan pelaporan keuangan
Tanggal transaksi juga dapat digunakan untuk keperluan akuntansi dan pelaporan keuangan. Misalnya, tanggal transaksi dapat digunakan untuk menentukan periode akuntansi di mana transaksi tersebut harus dicatat. Selain itu, tanggal transaksi juga dapat digunakan untuk membuat laporan keuangan, seperti laporan laba rugi dan neraca.
Kesimpulannya, tanggal transaksi merupakan aspek penting yang harus dicantumkan dalam contoh nota toko karena dapat berfungsi sebagai bukti kapan transaksi tersebut terjadi dan dapat digunakan untuk keperluan akuntansi dan pelaporan keuangan.
Nama Pembeli
Dalam sebuah contoh nota toko, nama pembeli merupakan salah satu aspek penting yang harus dicantumkan. Nama pembeli berfungsi sebagai identitas pembeli dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
-
Sebagai bukti transaksi
Nama pembeli dapat digunakan sebagai bukti bahwa pembeli telah melakukan transaksi pembelian barang atau jasa. Hal ini penting jika terjadi perselisihan antara penjual dan pembeli mengenai apakah transaksi tersebut benar-benar terjadi. Misalnya, jika penjual mengklaim bahwa pembeli telah membeli barang tetapi pembeli menyangkalnya, maka nama pembeli yang tercantum pada nota toko dapat digunakan sebagai bukti bahwa transaksi tersebut benar-benar terjadi.
-
Untuk keperluan penagihan
Nama pembeli dapat digunakan untuk keperluan penagihan jika pembeli belum membayar barang atau jasa yang dibeli. Penjual dapat mengirimkan tagihan kepada pembeli menggunakan nama pembeli yang tercantum pada nota toko.
-
Untuk keperluan pemasaran
Nama pembeli dapat digunakan untuk keperluan pemasaran, seperti untuk mengirimkan katalog produk atau penawaran khusus kepada pembeli. Penjual dapat menggunakan nama pembeli yang tercantum pada nota toko untuk membuat daftar pelanggan.
-
Untuk keperluan akuntansi dan pelaporan keuangan
Nama pembeli dapat digunakan untuk keperluan akuntansi dan pelaporan keuangan. Misalnya, nama pembeli dapat digunakan untuk membuat laporan penjualan atau untuk merekonsiliasi catatan penjualan dengan catatan kas.
Kesimpulannya, nama pembeli merupakan aspek penting yang harus dicantumkan dalam contoh nota toko karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti sebagai bukti transaksi, untuk keperluan penagihan, untuk keperluan pemasaran, dan untuk keperluan akuntansi dan pelaporan keuangan.
Jenis Barang atau Jasa
Dalam sebuah contoh nota toko, jenis barang atau jasa yang diperjualbelikan merupakan komponen penting yang harus dicantumkan. Jenis barang atau jasa berfungsi sebagai spesifikasi produk atau layanan yang ditransaksikan, dan memiliki beberapa peran penting, di antaranya:
-
Sebagai deskripsi produk atau layanan
Jenis barang atau jasa memberikan deskripsi yang jelas tentang produk atau layanan yang diperjualbelikan. Hal ini penting agar pembeli mengetahui secara spesifik apa yang mereka beli dan penjual dapat memastikan bahwa produk atau layanan yang diberikan sesuai dengan pesanan pembeli.
-
Sebagai dasar penentuan harga
Jenis barang atau jasa juga menjadi dasar penentuan harga. Setiap jenis barang atau jasa memiliki harga yang berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktor seperti kualitas, merek, dan biaya produksi. Penjual harus mencantumkan jenis barang atau jasa secara jelas agar pembeli dapat mengetahui harga yang harus dibayar.
-
Sebagai referensi untuk transaksi selanjutnya
Jenis barang atau jasa yang tercantum pada nota toko dapat menjadi referensi untuk transaksi selanjutnya. Jika pembeli ingin membeli kembali produk atau layanan yang sama di kemudian hari, mereka dapat merujuk pada nota toko sebelumnya untuk mengetahui jenis barang atau jasa yang mereka butuhkan.
Singkatnya, jenis barang atau jasa merupakan komponen penting dalam contoh nota toko karena berfungsi sebagai deskripsi produk atau layanan, dasar penentuan harga, dan referensi untuk transaksi selanjutnya.
Sumber:
- Apa itu Nota Toko? Fungsi dan Cara Membuatnya
- Tips Menulis Nota Penjualan yang Benar dan Profesional
Jumlah barang atau jasa
Dalam sebuah contoh nota toko, jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan merupakan komponen penting yang harus dicantumkan. Jumlah barang atau jasa berfungsi sebagai indikator kuantitas produk atau layanan yang ditransaksikan, dan memiliki beberapa peran penting, di antaranya:
-
Sebagai dasar penentuan harga
Jumlah barang atau jasa menjadi dasar penentuan harga total yang harus dibayar pembeli. Semakin banyak jumlah barang atau jasa yang dibeli, semakin tinggi pula harga totalnya. Penjual harus mencantumkan jumlah barang atau jasa secara jelas agar pembeli dapat mengetahui berapa harga yang harus dibayar.
-
Sebagai referensi untuk pengecekan stok
Jumlah barang atau jasa yang tercantum pada nota toko dapat menjadi referensi untuk pengecekan stok. Penjual dapat menggunakan informasi ini untuk mengetahui ketersediaan stok barang atau jasa di tokonya. Jika stok suatu barang atau jasa menipis, penjual dapat segera melakukan pemesanan ulang.
-
Sebagai bukti transaksi
Jumlah barang atau jasa yang tercantum pada nota toko dapat menjadi bukti transaksi yang sah. Jika terjadi perselisihan antara penjual dan pembeli mengenai jumlah barang atau jasa yang dibeli, nota toko dapat digunakan sebagai bukti untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
Singkatnya, jumlah barang atau jasa merupakan komponen penting dalam contoh nota toko karena berfungsi sebagai dasar penentuan harga, referensi untuk pengecekan stok, dan bukti transaksi.
Sumber:
- Apa itu Nota Toko? Fungsi dan Cara Membuatnya
- Tips Menulis Nota Penjualan yang Benar dan Profesional
Harga satuan
Dalam contoh nota toko, harga satuan merupakan harga per unit barang atau jasa yang diperjualbelikan. Harga satuan sangat penting karena memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
-
Sebagai dasar penentuan harga total
Harga satuan menjadi dasar penentuan harga total yang harus dibayar pembeli. Harga total dihitung dengan mengalikan harga satuan dengan jumlah barang atau jasa yang dibeli. Penjual harus mencantumkan harga satuan secara jelas agar pembeli dapat mengetahui berapa harga yang harus dibayar.
-
Sebagai pembanding harga
Harga satuan dapat digunakan sebagai pembanding harga dengan toko lain. Pembeli dapat membandingkan harga satuan suatu barang atau jasa di toko yang berbeda untuk mendapatkan harga terbaik. Penjual harus menetapkan harga satuan yang kompetitif agar dapat menarik pembeli.
-
Sebagai referensi untuk transaksi selanjutnya
Harga satuan yang tercantum pada nota toko dapat menjadi referensi untuk transaksi selanjutnya. Jika pembeli ingin membeli kembali produk atau layanan yang sama di kemudian hari, mereka dapat merujuk pada nota toko sebelumnya untuk mengetahui harga satuannya.
Singkatnya, harga satuan merupakan komponen penting dalam contoh nota toko karena berfungsi sebagai dasar penentuan harga total, pembanding harga, dan referensi untuk transaksi selanjutnya.
Total Harga
Total harga merupakan komponen penting dalam contoh nota toko karena menunjukkan jumlah keseluruhan yang harus dibayar pembeli. Total harga dihitung dengan menjumlahkan harga satuan dari setiap barang atau jasa yang dibeli, kemudian mengalikannya dengan jumlah barang atau jasa tersebut.
-
Sebagai dasar pembayaran
Total harga berfungsi sebagai dasar pembayaran yang harus dilakukan pembeli. Pembeli harus membayar sesuai dengan total harga yang tertera pada nota toko. Penjual harus memastikan bahwa total harga yang dicantumkan sudah benar dan sesuai dengan barang atau jasa yang dibeli.
-
Sebagai bukti transaksi
Total harga pada nota toko dapat menjadi bukti transaksi yang sah. Jika terjadi perselisihan antara pembeli dan penjual mengenai harga barang atau jasa yang dibeli, nota toko dapat digunakan sebagai bukti untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
-
Sebagai referensi pengeluaran
Bagi pembeli, total harga pada nota toko dapat menjadi referensi pengeluaran. Pembeli dapat menggunakan nota toko untuk melacak pengeluaran mereka dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
-
Sebagai data akuntansi
Bagi penjual, total harga pada nota toko dapat menjadi data akuntansi yang penting. Penjual dapat menggunakan informasi ini untuk menghitung pendapatan dan pengeluaran mereka, serta membuat laporan keuangan.
Dengan demikian, total harga merupakan komponen yang sangat penting dalam contoh nota toko karena memiliki berbagai fungsi dan manfaat, baik bagi pembeli maupun penjual.
Tanda tangan penjual
Tanda tangan penjual pada contoh nota toko memiliki peran yang sangat penting. Tanda tangan tersebut berfungsi sebagai bukti otentikasi bahwa transaksi yang tercatat pada nota toko benar-benar telah dilakukan oleh penjual dan pembeli yang bersangkutan.
Tanpa adanya tanda tangan penjual, nota toko dapat dianggap tidak sah dan tidak dapat digunakan sebagai bukti transaksi yang mengikat. Hal ini karena tanda tangan merupakan bentuk pengakuan dan persetujuan penjual terhadap isi nota toko, termasuk jenis barang atau jasa yang diperjualbelikan, jumlah barang atau jasa, harga satuan, dan total harga.
Dalam praktiknya, tanda tangan penjual biasanya dibubuhkan pada bagian bawah nota toko, di samping atau di bawah kolom "Total Harga". Tanda tangan tersebut harus dibuat dengan jelas dan mudah dibaca, sehingga tidak menimbulkan keraguan atau perselisihan di kemudian hari.
Selain sebagai bukti otentikasi, tanda tangan penjual pada nota toko juga memiliki manfaat lain, yaitu:
- Sebagai bentuk tanggung jawab penjual terhadap barang atau jasa yang dijual.
- Sebagai jaminan bagi pembeli bahwa mereka akan menerima barang atau jasa sesuai dengan yang tertera pada nota toko.
- Sebagai dasar pencatatan transaksi dalam pembukuan penjual.
Dengan demikian, tanda tangan penjual merupakan komponen yang sangat penting dalam contoh nota toko. Keberadaannya menjamin keabsahan dan keaslian transaksi, serta memberikan perlindungan bagi penjual dan pembeli.
Sumber:
- Apa itu Nota Toko? Fungsi dan Cara Membuatnya
- Tips Menulis Nota Penjualan yang Benar dan Profesional
Metode Pembayaran
Dalam sebuah contoh nota toko, metode pembayaran merupakan salah satu aspek yang penting untuk dicantumkan. Mengapa? Karena metode pembayaran menunjukkan cara pembeli akan melunasi transaksi pembelian barang atau jasa yang dilakukannya. Pencantuman metode pembayaran pada nota toko sangat penting, baik bagi penjual maupun pembeli.
-
Tunai
Pembayaran tunai merupakan metode pembayaran yang paling umum digunakan. Pada metode ini, pembeli akan membayar sejumlah uang tunai sesuai dengan total harga yang tertera pada nota toko. Kelebihan dari metode pembayaran tunai adalah transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, serta tidak dikenakan biaya tambahan. -
Kartu Debit
Selain tunai, pembeli juga dapat menggunakan kartu debit untuk melakukan pembayaran. Metode pembayaran ini cukup praktis karena pembeli tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Pembeli cukup menggesekkan kartu debitnya pada mesin EDC (Electronic Data Capture) yang disediakan oleh penjual. Transaksi menggunakan kartu debit biasanya dikenakan biaya tambahan yang dibebankan kepada pembeli. -
Kartu Kredit
Hampir sama dengan kartu debit, kartu kredit juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran. Perbedaannya, kartu kredit memberikan fasilitas pembayaran dengan cara kredit, sehingga pembeli tidak perlu membayar penuh pada saat transaksi. Pembayaran menggunakan kartu kredit biasanya dikenakan biaya tambahan berupa bunga yang dibebankan kepada pembeli. -
Transfer Bank
Metode pembayaran transfer bank juga cukup umum digunakan, terutama untuk transaksi pembelian online. Pada metode ini, pembeli akan melakukan transfer sejumlah uang ke rekening bank penjual sesuai dengan total harga yang tertera pada nota toko. Kelebihan dari metode pembayaran transfer bank adalah transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan aman, serta tidak dikenakan biaya tambahan.
Itulah beberapa metode pembayaran yang umum digunakan dalam transaksi pembelian barang atau jasa. Penjual dapat memilih metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan tokonya. Sedangkan pembeli dapat memilih metode pembayaran yang paling mudah dan nyaman bagi mereka.
Syarat dan Ketentuan
Dalam sebuah contoh nota toko, syarat dan ketentuan merupakan aspek penting yang tidak boleh dilewatkan. Syarat dan ketentuan berfungsi untuk mengatur hak dan kewajiban penjual dan pembeli dalam transaksi jual beli. Dengan adanya syarat dan ketentuan, maka kedua belah pihak akan mengetahui secara jelas apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama proses transaksi berlangsung.
-
Ketentuan Umum
Ketentuan umum biasanya berisi informasi dasar mengenai nota toko, seperti nomor nota, tanggal transaksi, nama penjual, dan nama pembeli. Selain itu, ketentuan umum juga dapat memuat aturan-aturan umum yang berlaku selama transaksi, seperti jam operasional toko, kebijakan pengembalian barang, dan ketentuan pembayaran.
-
Ketentuan Pembayaran
Ketentuan pembayaran mengatur tentang bagaimana cara pembeli melakukan pembayaran atas barang atau jasa yang dibelinya. Ketentuan pembayaran biasanya berisi informasi tentang metode pembayaran yang diterima, batas waktu pembayaran, dan konsekuensi jika pembeli terlambat melakukan pembayaran.
-
Ketentuan Pengiriman
Ketentuan pengiriman mengatur tentang bagaimana cara penjual mengirimkan barang atau jasa kepada pembeli. Ketentuan pengiriman biasanya berisi informasi tentang biaya pengiriman, waktu pengiriman, dan tanggung jawab penjual jika terjadi keterlambatan pengiriman.
-
Ketentuan Garansi
Ketentuan garansi mengatur tentang jaminan yang diberikan oleh penjual atas barang atau jasa yang dijualnya. Ketentuan garansi biasanya berisi informasi tentang jangka waktu garansi, cakupan garansi, dan prosedur klaim garansi.
Dengan adanya syarat dan ketentuan yang jelas dan terperinci, maka diharapkan tidak akan terjadi kesalahpahaman antara penjual dan pembeli selama proses transaksi berlangsung. Selain itu, syarat dan ketentuan juga dapat menjadi bukti tertulis jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak.
Tanya Jawab Nota Toko
Nota toko adalah bukti transaksi yang mencatat informasi dasar mengenai pembelian barang atau jasa, seperti jenis barang, jumlah, harga, dan total pembayaran. Nota toko sangat penting sebagai bukti sah transaksi dan untuk keperluan akuntansi.
Pertanyaan 1: Apa saja komponen penting yang harus ada dalam nota toko?
Komponen penting dalam nota toko meliputi nama toko, tanggal transaksi, nama pembeli, jenis barang atau jasa, jumlah barang atau jasa, harga satuan, total harga, tanda tangan penjual, metode pembayaran, dan syarat dan ketentuan.
Pertanyaan 2: Mengapa tanda tangan penjual penting dalam nota toko?
Tanda tangan penjual berfungsi sebagai bukti otentikasi bahwa transaksi yang tercatat pada nota toko benar-benar telah dilakukan oleh penjual dan pembeli yang bersangkutan. Tanpa tanda tangan penjual, nota toko dapat dianggap tidak sah dan tidak dapat digunakan sebagai bukti transaksi yang mengikat.
Pertanyaan 3: Apa saja metode pembayaran yang umum digunakan dalam nota toko?
Metode pembayaran yang umum digunakan dalam nota toko antara lain tunai, kartu debit, kartu kredit, dan transfer bank.
Pertanyaan 4: Apa fungsi dari syarat dan ketentuan dalam nota toko?
Syarat dan ketentuan dalam nota toko berfungsi untuk mengatur hak dan kewajiban penjual dan pembeli dalam transaksi jual beli. Dengan adanya syarat dan ketentuan, maka kedua belah pihak akan mengetahui secara jelas apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama proses transaksi berlangsung.
Pertanyaan 5: Apakah nota toko harus dibuat rangkap?
Ya, nota toko sebaiknya dibuat rangkap agar masing-masing pihak (penjual dan pembeli) memiliki bukti transaksi.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara menyimpan nota toko dengan baik?
Nota toko sebaiknya disimpan dengan baik dalam map atau folder khusus untuk memudahkan pencarian jika diperlukan.
Dengan memahami berbagai aspek penting dalam nota toko, kita dapat memastikan bahwa transaksi jual beli berjalan dengan lancar dan tercatat dengan baik.
Sumber:
Apa itu Nota Toko? Fungsi dan Cara Membuatnya
Tips Membuat Contoh Nota Toko yang Baik
Nota toko merupakan dokumen penting sebagai bukti transaksi jual beli. Berikut ini beberapa tips untuk membuat contoh nota toko yang baik:
Tip 1: Pastikan kelengkapan data
Nota toko harus memuat informasi lengkap, seperti nama toko, tanggal transaksi, nama pembeli, jenis barang atau jasa, jumlah barang atau jasa, harga satuan, total harga, tanda tangan penjual, metode pembayaran, dan syarat dan ketentuan. Kelengkapan data ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dan memudahkan pencatatan transaksi.
Tip 2: Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas
Hindari penggunaan bahasa yang rumit atau berbelit-belit. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas agar nota toko mudah dibaca dan dipahami oleh semua pihak.
Tip 3: Buat desain yang menarik
Meskipun nota toko merupakan dokumen resmi, namun tidak ada salahnya untuk membuat desain yang menarik. Desain yang menarik dapat membuat nota toko lebih informatif dan mudah dibaca.
Tip 4: Gunakan kertas berkualitas baik
Gunakan kertas berkualitas baik untuk membuat nota toko agar terlihat lebih profesional dan awet. Kertas berkualitas baik juga dapat membuat nota toko lebih mudah untuk ditandatangani dan disimpan.
Tip 5: Simpan nota toko dengan baik
Nota toko merupakan dokumen penting yang harus disimpan dengan baik. Simpan nota toko dalam map atau folder khusus agar mudah ditemukan jika diperlukan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat contoh nota toko yang baik dan profesional. Nota toko yang baik dapat membantu Anda dalam mengelola transaksi jual beli dengan lebih mudah dan efisien.
Kesimpulan
Nota toko merupakan dokumen penting dalam transaksi jual beli. Dengan membuat nota toko yang baik dan lengkap, Anda dapat menghindari kesalahpahaman, memudahkan pencatatan transaksi, dan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda.
Nota Toko
Nota toko adalah bukti transaksi yang wajib ada dalam setiap jual beli. Fungsinya sangat penting, mulai dari bukti sah transaksi hingga memudahkan pencatatan keuangan. Nah, apa saja sih yang harus ada dalam nota toko yang baik?
Yang pertama, pastikan nota toko memuat informasi lengkap, seperti nama toko, tanggal transaksi, jenis barang, jumlah, harga, dan tanda tangan penjual. Kedua, gunakan bahasa yang jelas dan ringkas agar mudah dibaca. Ketiga, buat desain yang menarik dan gunakan kertas berkualitas bagus. Terakhir, simpan nota toko dengan baik agar tidak hilang.
Dengan nota toko yang baik, transaksi jual beli akan lebih aman dan terpercaya. Jadi, pastikan selalu meminta nota toko setiap kali berbelanja, ya!